Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ngabalin: Begitu Ada Kiai Ma’ruf, Mereka Kalang Kabut!

Rabu, 29 Agustus 2018 – 13:15 WIB
Ngabalin: Begitu Ada Kiai Ma’ruf, Mereka Kalang Kabut! - JPNN.COM
Tenaga Ahli Kedeputian IV KSP Ali Mochtar Ngabalin dan Presiden Joko Widodo. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin tidak sepakat dengan narasi yang dibangun kelompok gerakan #2019GantiPresiden bahwa Presiden Joko Widodo rezim ororiter.

"Kok larinya ke rezim? Orang kayak Pak Jokowi mana ada otoriter? Ente mau bayangkan kayak apa? Kayak Presiden Jokowi begitu? Ente lihat gaya kayak gitu, mana bisa dia otoriter?" kata Ngabalin di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/8).

Itu disampaikan Ngabalin, menanggapi narasi yang dibangun pegiat deklarasi #2019GantiPresiden, atas adanya sejumlah aksi penolakan terhadap mereka seperti di Pekanbaru dan Batam yang diduga melibatkan Badan Intelijen Negara (BIN).

"Jadi maksudnya jangan sedikit-sedikit larinya ke pemerintah, jangan sedikit-sedikit larinya ke presiden, dikit-dikit lari ke Istana. Baper gitu. Masak politisi bawa perasaan? Nggak boleh," tegasnya.

Ngablin juga menduga ada upaya dari gerakan #2019GantiPresiden untuk mengacaukan pemilihan umum supaya negara kacau dan dengan kekacauan itu mereka menggunakan segala macam cara untuk berkuasa.

Sebagai politikus yang pernah duduk di komisi DPR yang berkaitan dengan intelijen, Ngabalin mengaku tahu persis tata cara, pilihan-pilihan perilaku kelompok #2019GantiPresiden.

"Orang saya juga pernah direktur politik KMP. Jadi langkah-langkahnya ngerti, enggak usah bercanda dengan itu. Publik mengerti, enggak boleh dibodohi, umat Islam itu enggak bisa dibohongi. Sudah nggak ada lagi politik aliran, politik identitas," tuturnya.

BACA JUGA: Serangan Tajam Ngabalin ke Aktivis #2019Ganti Presiden

Ali Mochtar Ngabalin membantah kelompok gerakan #2019GantiPresiden yang menyebut Jokowi sosok otoriter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News