Ngaku Nabi, Diduga 'Garap' Jemaah Perempuan
Rabu, 12 Desember 2012 – 10:09 WIB
Disinggung terkait kondisi keamanan pasca penangkapan Bantil, diakui Budi masih relatif kondusif. Meskipun begitu pihaknya tetap menurunkan sejumlah personel Polres Kutim untuk menjaga keamanan, baik di dalam komplek aliran tersebut maupun di luar.
“Polres sudah menugaskan Polsek Sangatta dibantu Sabhara Polres Kutim menjaga komplek tersebut. Penjagaan terutama dilakukan terhadap penghuni kampung, termasuk menjaga kemungkinan adannya orang luar yang masuk dengan maksud lain,” paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya seorang yang mengaku sebagai guru, oleh pengikutnya disebut sebagai nabi ditangkap polisi atas pengaduan mantan muridnya. Bantil yang juga memiliki nama lain Syekh Muhammad ditangkap dengan tuduhan penipuan dan penggelapan dengan kerugian korban Rp 170 juta.