Ngeri! Pria Ini Tewas Gara-gara Layangan
jpnn.com - PONTIANAK – Bermain layangan kini sudah menjadi sesuatu yang menyeramkan. Di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, permainan tradisonal itu sudah memakan nyawa.
Kapolresta Pontianak, AKBP Iwan Imam Susilo menegaskan akan menjebloskan pemain layangan ke penjara. “Kita akan tangkap serta kita jebloskan dalam penjara,” tegas AKBP Iwan, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
Langkah tegas yang diambil Kapolresta Pontianak, karena sudah dua nyawa melayang, akibat tersetrum listrik karena bermain layangan menggunakan tali kawat.
Pada hari pertama Ramadan, Senin (6/6), warga Jalan Panglima Aim, Pontianak Timur dihebohkan tewasnya pemain layangan. Korban memainkan layangan menggunakan tali kawat. Talinya tersangkut ke kabel listrik dan tersetrum listrik.
Kejadian berikutnya di Jalan Penjara (KH. Ahmad Dahlan), Pontianak Kota. Layangan menewaskan bocah 12 tahun.
Korban bukan memainkan layangannya, melainkan mengejar layangan yang putus. Layangan bertali kawat tersebut lagi-lagi tersangkut ke kabel listrik dan dipegang bocah itu hingga kesetrum dan tewas.
Permainan layangan di Kota Pontianak tak hanya menggunakan tali kawat, juga gelasan, tali atau benang berserbuk kaca.
Di mana layangan yang putus menggunakan tali atau benang tersebut, sering kali mengenai pengendara sepeda motor di jalanan. Tali layangan itu bisa menjerat leher maupun wajah pengendara sepeda motor.