Ngeri! Setelah Lepas Landas Pintu Pesawat Lion Air Gangguan, Heboh di Medsos
jpnn.com - JAKARTA - Maskapai Lion Air kembali menorehkan catatan buruk. Kali ini komplain datang dari penumpang bernama Kartini Kongsyahyu. Dalam akun Facebooknya, dia mencurahkan pengalaman buruknya saat naik pesawat berlambang Singa merah itu.
Pada Minggu (27/12) lalu, Kartini bersama suami dan anak-anaknya terbang dari Denpasar, Bali menuju Makassar. Penerbangan awalnya mengalami delay 1 jam, kemudian delay lagi hingga mencapai 3 jam lamanya.
Alasan delay menurutnya bermacam-macam, dari mulai dibersihkan pesawatnya, pesawat rusak, menunggu pesawat pengganti dari Jogja atau Surabaya datang dan lain-lain.
"Saya sekeluarga berangkat pulang dari Denpasar ke Makassar. Pesawat jam 9 malam tetapi didelay satu jam tanpa alasan jelas. Setelah itu delay lagi dengan berbagai macam alasan dari sampai akhirnya jam 12 malam barulah naik ke pesawat," kata Kartini dalam curhatan yang dia tulis.
Nah saat lepas landas, Kartini mulai merasa ada yang tidak beres. Terdengar suara aneh, suara gemuruh keras yang menurutnya seperti bunyi 10 vacum cleaner atau 20 hair dryer yang dinyalakan bersamaan.
"Awalnya saya pikir bunyi suara hujan, tapi saat saya melihat keluar jendela ternyata cuaca agak sedikit berawan. Saya mulai tidak tenang dan curiga, selama saya traveling tidak pernah sekalipun saya mendengar suara ribut gemuruh seperti itu sebelumnya, firasat saya mengatakan ada yang salah," kenangnya.
Dan firasat itu benar. Tak lama kemudian keluar pengumuman dari awak pesawat bahwa pesawat akan mendarat kembali di Bandara Ngurah Rai karena alasan kerusakan teknis.
"Jantung saya serasa berhenti berdetak, saya hanya bisa menatap suami dan anak-anak saya sambil berdoa semoga bisa mendarat kembali dengan selamat," ungkap ibu dua anak ini.
Saat mendarat kembali, awak kabin tidak menjelaskan kerusakan apa yang terjadi. Penumpang hanya diminta menunggu dalam pesawat selama 20 menit untuk mereka memperbaiki kerusakan, dan penerbangan akan dilanjutkan kembali dengan pesawat yang sama. Kalaupun tidak akan diganti dengan pesawat Lion air lainnya dan masih harus menunggu.
Tak ingin nyawanya dipermainkan, akhirnya ia memutuskan untuk meminta keluar dari pesawat meski sempat berdebat dengan pramugara di pesawat. Kartika semakin lemas saat turun dari pesawat karena tahu penyebab pesawat yang dia naiki pintunya rusak.