Ni Ketut Mayoni, Spirit Mahasiswi Hindu Lulus Cum Laude di Kampus Islam
Kepada JPNN.com, Ketut Mayoni menceritakan mula-mula dirinya memilih mengejar gelar S2 di UIN Mataram. Sebelumnya, dia menyandang gelar sarjana setelah menyelesaikan kuliahnya di Universitas Terbuka (UT) pada 2008.
Sembari kuliah, Ketut Mayoni juga mengajar di sekolah dasar negeri. Begitu menjadi sarjana, dia ngebet meneruskan pendidikannya.
Namun, Ketut Mayoni disibukkan berbagai kegiatan. Dia baru memiliki waktu agak longgar setelah diangkat menjadi kepala sekolah di SD Negeri 2 Batunyala sejak 3 tahun lalu.
Ketut Mayoni pun mulai memikirkan jurusan untuk kuliah jenjang magisternya. Sebagai kepala sekolah, dia mulai berpikir tentang cara mengelola lembaga pendidikan.
Oleh karena itu, Ketut Mayoni berniat mengambil kuliah S2 jurusan manajemen. Keputusannya sudah bulat soal jurusan kuliah lanjutannya.
Namun, ada hal lain yang dipikirkan Ketut Mayono, yakni di mana dia akan kuliah S2. Dia tinggal di Praya.
Ternyata banyak teman yang menyarankan agar Ketut Mayoni meneruskan kuliah di UIN Mataram. Dia juga merasa sreg karena jarak dari Praya ke Mataram tak begitu jauh.
Walakin, ada hal lain yang sempat mengendon di benak Ketut Mayoni sebelum mendaftar ke UIN Mataram. Dia beragama Hindu, sedangkan perguruan tinggi yang akan dimasukinya merupakan kampus Islam.