Nidji Bongkar Makna Lampu Hati dan Zayang-Zayang
jpnn.com, JAKARTA - Grup musik, Nidji merilis dua lagu terbaru yang berjudul Lampu Hati dan Zayang-Zayang.
Sama seperti La La Song yang rilis beberapa hari lalu, Lampu Hati dan Zayang-Zayang juga menjadi bagian dari album mendatang, Manifestasi Hati.
Band beranggotakan Ubay (vokal), Ariel, Rama (gitar), Randy, (keyboard) Andro (bass), dan Adri (drum) itu menyebut dua lagu tersebut bagian dari perjalanan musik Nidji yang terus berevolusi.
Tidak hanya merefleksikan dinamika emosi, Nidji juga mengajak pendengar untuk menjelajahi dimensi cinta dari perspektif yang berbeda.
Diciptakan oleh Andro, Lampu Hati menceritakan tentang perpisahan yang penuh makna, mengajarkan bahwa di tengah kegelapan, hati tetap bisa menjadi cahaya yang menerangi langkah hidup.
Terinspirasi dari pengalaman pribadi, lagu tersebut menghadirkan kejujuran emosional yang mendalam.
"Pesannya, meski di ujung jalan buntu, kita masih bisa menyalakan lampu hati untuk menerangi hidup," kata Andro, pemain bass Nidji.
Nidji kemudian membeberkan, lagu Zayang-Zayang merupakan sebuah ungkapan untuk cinta sederhana, mengangkat momen-momen kecil yang memperkuat hubungan.