Nidji Bongkar Makna Lampu Hati dan Zayang-Zayang
Dari adu argumen hingga kenangan lucu, lagu itu adalah pengingat bahwa cinta sejati ditemukan dalam keseharian.
Lagu tersebut terinspirasi dari rasa homesick pencipta lagunya, Randy yang saat itu jauh dari istri, kemudian menulis lirik catchy dan beat drum yang ikonik.
"Terinspirasi saat saya shooting di Maroko 1 bulan tidak bertemu istri, rasa kangen itu muncul dan membuat saya homesick ingin pulang untuk ‘zayang-zayangan’. Romantisme yang berlangsung bukan sekadar 'menye-menye’ cinta-cintaan seperti baru jadian, justru di fase ini yang dikangenin justru kangen diomelin, debat-debatan dan dimarahi,” jelas Randy, kibordis Nidji.
Proses kreatif dua lagu tersebut berlangsung sejak 2020, melibatkan banyak perubahan dalam aransemen dan eksplorasi sound.
Dari tabuhan drum ikonik hingga aransemen string, Nidji berhasil menciptakan karya yang matang dan relevan dengan tren musik saat ini.
Lagu Lampu Hati dan Zayang-Zayang menjadi pengantar untuk album terbaru Nidji, Manifestasi Hati yang akan dirilis pada awal 2025. (ded/jpnn)