Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Nilai Budaya Simalungun Dalam Perjuangan Tuan Rondahaim

Oleh: Pdt. Juandaha Raya Purba Dasuha - Pendeta GKPS dan Budayawan Simalungun

Jumat, 26 Juli 2024 – 08:28 WIB
Nilai Budaya Simalungun Dalam Perjuangan Tuan Rondahaim - JPNN.COM
Pendeta GKPS dan Budayawan Simalungun, Pdt. Juandaha Raya Purba Dasuha. Foto: Dokumentasi pribadi

2. Hasadaon do Bona ni Hatunggungon

Untuk menghadapi penjajah Belanda, Rondahaim menyadari betul bahwa tanpa persatuan dan kesatuan yang kuat mustahil melawan Belanda yang lebih kuat persenjataanya. Oleh karena itu persatuan harus diwujudkan lebih dulu di pusat kekuasaan. 

Masing-masing harajaan, gamot dan masing-masing fungsionaris kerajaan harus memiliki dasar perjuangan yang sama.

Pihak-pihak yang menghambat perjuangan ditertibkan atau disadarkan dan bila tidak diindahkan baru diambil tindakan tegas.

Tuan Rondahaim menghormati raja-raja pendahulunya Raja Marompat dengan tidak mengangkat dirinya sebagai raja.

Gelar Tuan Rondahaim sampai dia meninggal tidak pernah raja tetapi Tuan Raya, sebab dia sadar bahwa kedudukannya adalah raja goraha di Kerajaan Panei, kerajaan mertuanya sendiri yang sudah membesarkannya.

Penjajah Belanda yang meningkatkan Raya menjadi kerajaan ,di samping kerajaan yang sudah ada bersama Purba dan Silimakuta.

3. Nilai budaya dalam hal ekonomi, “dearan molting ase ulang rotap" 

Tuan Rondahaim adalah amang tempat rakyat mengadu untuk setiap persoalan baik nafkah, silang sengketa, perkara bahkan perjodohan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close