Nuh Akui Dana BOS Diselewengkan
Berdasar Hasil Studi Bank DuniaSelasa, 26 Oktober 2010 – 20:37 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh gerah dengan isu korupsi yang ditujukan kepada instansinya, terutama terkait dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Nuh meminta lembaga swadaya masyarakat (LSM) maupun organisasi lainnya untuk tidak terlalu dini menduga adanya korupsi dan penyelewengan dana BOS. Kendati tak luput dari persoalan, hasil studi Bank Dunia, penyelewenangan dana BOS "hanya" berkisar 2-3 persen. "Dalam menilai suatu bentuk penyelewengan dana, khususnya untuk dana BOS, jangan terlaku dini. Harus lebih diteliti dan dipahami lagi ke mana dana-dana itu mengalir,” ungkap Nuh, di Jakarta, Selasa (26/10).
Diakui, hingga saat ini banyak pihak yang meminta data mengenai aliran dana BOS kepada pihak Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas). Namun, pihak Kemdiknas sendiri mengakui bahwa tidak paham berupa data seperti apa yang diminta.
“Ini yang sempat membingungkan, kami juga tidak jelas sebenarnya data seperti apa yang mereka minta? Karena kita ketahui, dana BOS tersebut sudah ditransferkan ke daerah oleh Kemenkeu tanpa melalui Kemdiknas,” ujarnya.
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh gerah dengan isu korupsi yang ditujukan kepada instansinya, terutama terkait dana
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
Kamis, 16 Mei 2024 – 09:59 WIB - Pendidikan
Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham
Kamis, 16 Mei 2024 – 09:01 WIB - Pendidikan
Promosi Doktor Universitas Trisakti, Ira Sudjono Raih Predikat Cum Laude
Rabu, 15 Mei 2024 – 12:39 WIB - Pendidikan
Cheeky Peeky Playhouse Tawarkan Kurikulum Reggio Emilia Bagi Anak Usia Dini
Senin, 13 Mei 2024 – 21:18 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK 2024: Maaf, Honorer Non-Database BKN Harus Siap Perpisahan
Jumat, 17 Mei 2024 – 07:06 WIB - All Sport
VNL 2024: China Membuat AS Tak Berdaya, Brasil Hantam Korea
Jumat, 17 Mei 2024 – 06:31 WIB - Dahlan Iskan
Lia Ahok
Jumat, 17 Mei 2024 – 07:47 WIB - Kriminal
Bule Rusia tak Terima Dideportasi setelah Bongkar Mafia Narkoba, Menohok
Jumat, 17 Mei 2024 – 07:40 WIB - Humaniora
Bu Tantri: PPPK Ini Dibebankan ke APBD, Anggaran Terbatas
Jumat, 17 Mei 2024 – 07:47 WIB