Oalah... Ternyata Ini Penyebab Martinus Panjat Papan Reklame
jpnn.com - JAKARTA - Aksi Agustinus Woro alias Martinus memanjat papan reklame di Jalan S. Parman, Grogol, Jakarta Barat, Jumat (9/12) pagi membuat geger warga yang melintas. Ternyata, Martinus melakukan aksi nekat itu karena merasa kesal.
Martinus merasa ada yang janggal pada kematian keponakannya, David Natalis di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, upaya hukum untuk mengungkap penyebab kematian David tak kunjung menunjukkan titik terang.
Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Zaky Alkazar Nasution mengatakan, Martinus tidak percaya bahwa keponakannya tewas karena kecelakaan lalu lintas. Martinus menduga keponakannya dibunuh oleh oknum TNI. Baca juga: Bawa Bendera Merah Putih, Martinus Nyaris Bunuh Diri dari Puncak Papan Reklame
"Menurut keterangan Martinus, ponakannya yang telah meninggal akibat kecelakaan tunggal di Flores selama ini tinggal bersama oknum anggota KODIM 1625/NGADA berinisial T. Dia itu merupakan anggota Babinsa di Kecamatan Bajawa, Flores," kata Zaky saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut Zaky menjelaskan, berdasar keterangan Martinus, David merupakan anak yatim piatu. Sejak diitinggal orang tuanya, David tinggal di rumah oknum TNI tersebut pada Maret 2016 silam.
"Sekitar bulan Juni, Bapak Martinus melihat bahwa kondisi pendidikan David menurun. Martinus kemudian hendak mengambil lagi David untuk diajak tinggal bersama. Namun anggota TNI tersebut tidak terima dan sempat terjadi cekcok mulut," jelas Zaky.
Sekitar 10 Juli silam, lanjut Zaky, Martinus menerima kabar dari oknum TNI itu yang menerangkan bahwa David mengalami kecelakaan tunggal. Merujuk penuturan Martinus, kondisi jenazah David sangat mengenaskan.
"Kemudian, Martinus datang ke Jakarta sekitar bulan Agustus 2016 untuk menuntut keadilan kematian keponakannya," jelas dia.