Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Obama Deklarasikan North Dakota 'Daerah Bencana'

Rabu, 25 Maret 2009 – 17:16 WIB
Obama Deklarasikan North Dakota 'Daerah Bencana' - JPNN.COM
TENGGELAM - Ketinggian air yang merupakan limpahan dari Sungai Beaver, terlihat sudah menenggelamkan mobil di jalanan, di kawasan selatan Linton, North Dakota, Senin (23/3) siang waktu setempat. Foto: AP/The Tribune.
BISMARCK - Presiden AS Barack Obama, beberapa jam lalu atau Selasa (24/3) malam waktu setempat, secara resmi mendeklarasikan - memberikan status - "daerah bencana federal" terhadap North Dakota (Dakota Utara). Sebagaimana diberitakan AP dan dikutip oleh FoxNews, Rabu (25/3), status itu diberikan akibat musibah banjir yang sudah merata di negara bagian tersebut.

Banjir itu sendiri telah berlangsung selama beberapa hari. Di bagian timur North Dakota, warga daerah Fargo misalnya, telah sibuk membangun tanggul buatan demi membendung air dari Sungai Red yang sejak Jumat (20/3) sudah bertambah tinggi dari 39 kaki menjadi 41 kaki (1 kaki setara sekitar 0,3 meter atau 30,48 cm, Red). Batas pengendalian banjir sungai itu sendiri sebenarnya adalah 18 kaki.

Sementara itu, sejumlah warga bagian selatan Bismarck, yang tinggal di dekat Sungai Missouri, terpaksa meninggalkan rumah-rumah mereka ketika sebuah bongkahan es menyebabkan banjir yang tak diduga sebelumnya. Sebuah tim peledak kini akan berupaya untuk meledakkan bongkahan es tersebut.

Badai besar musim dingin telah meningkatkan kekhawatiran akan bertambahnya banjir bagi warga Bismarck di sisi Sungai Missouri, sejak Selasa (24/3), meski kelompok masyarakat di bagian timur yang berjarak sekitar 200 mil di sepanjang Sungai Red telah berusaha menghadang naiknya permukaan air di sana.

BISMARCK - Presiden AS Barack Obama, beberapa jam lalu atau Selasa (24/3) malam waktu setempat, secara resmi mendeklarasikan - memberikan status

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News