Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Obat Cacing

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Kamis, 24 Juni 2021 – 10:43 WIB
Obat Cacing - JPNN.COM
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: dok JPNN.com

Pemberian obat dalam kurun waktu 1-3 hari, mampu membunuh virus setidaknya 90 persen.

Untuk perbaikan klinis dalam satu sampai tiga hari itu 90 persen. Begitu pernyataan Purwati saat launching penemuan obat itu, tahun lalu.

Dalam sejumlah kondisi, efektivitas obat ini bahkan bisa mencapai 98,9 persen. Artinya virus yang berada di dalam tubuh, hampir seluruhnya bisa mati dalam waktu singkat.

Purwati menuturkan, obat tersebut telah melalui uji klinis tahap satu, dua dan tiga. Untuk uji klinis tahap keempat dilakukan setelah obat dipasarkan secara massal.

Purwati memastikan obat penawar itu tidak berbahaya untuk dikonsumsi, tetapi tetap memiliki efek samping bagi pasien. Setiap sesuatu obat pasti ada efek sampingnya.

Setidaknya uji toksisitas dari kombinasi obat yang dilakukan Unair terbukti efek samping ditemukan tidak terlalu toksit atau beracun.

Penelitian ini dilakukan bersama TNI Angkatan Darat (AD), Badan Intelijen Negara (BIN), dan Polri.

Obat ini hampir dipastikan akan menjadi obat pertama untuk penyakit Covid 19 di dunia.

Pernyataan itu bikin heboh. BPOM pun cepat-cepat bereaksi menegaskan bahwa obat itu mendapat izin edar bukan sebagai obat anti-Covid 19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close