Oknum Ketua RT Ikut Bekingi Prostitusi, Bu Bupati Geram Banget
jpnn.com, PANGKALAN BUN - Bupati Kobar Nurhidayah tak bisa menyembunyikan rasa kekecewaannya ketika mengetahui salah satu oknum Ketua RT di wilayah kekuasaannya ikut membekingi bisnis prostitusi.
Saking kesalnya, dia pun meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kobar untuk mengambil langkah tegas terhadap maraknya praktik prostitusi yang berada di sekitar Sungai Pakit, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, tersebut.
Hal itu terungkap ketika Satpol PP Kobar mengamankan sejumlah wanita yang diduga PSK saat razia di wilayah itu. Petugas juga mengamankan para muncikarinya.
Termasuk oknum ketua rukun tetangga (RT) setempat ikut diamankan, karena diduga sebagai beking. PSK dan muncikari serta oknum RT ini diamankan dari sekitar Sungai Pakit, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Bupati Kobar Nurhidayah juga tak menyangka bisnis prostitusi kembali marak di eks lokalisasi tersebut. Sebab, lokasi tersebut sudah bersih dari berbagai penyakit masyarakat sebelumnya.
"Kami kecewa karena ternyata masih ada ajang prostitusi di lingkungan tersebut. Karena selama ini pemkab bertindak tegas menutup lokalisasi tersebut," tegas Bupati Nurhidayah.
Sebelumnya, Pemkab Kobar sudah memulangkan beberapa PSK agar bisa kembali ke kampung halamannya dan memulai pekerjaan yang halal.
Lokalisasi itu juga ditutup. Ternyata mereka membuka dan melakukan aksinya diam-diam. Ironisnya praktik prostitusi itu dibekingi oknum ketua rukun tetangga (RT). Itu sebabnya ia ikut diamankan Satpol PP.