Oktafiandi Caleg PDIP Masuk TPN Ganjar-Mahfud, Begini Responsnya
"Ini menjadi pengingat bagi milenial untuk kembali membaca sejarah. Bagaimana susahnya memperjuangkan reformasi,” ungkapnya.
Dia menyebut di kampus-kampus sudah mulai banyak panggung mimbar bebas yang digagas oleh para dosen, akademisi, mahasiswa, guru besar, hingga budayawan dan tokoh-tokoh lainnya.
Diketahui dalam dokumen itu disebutkan bahwa posisi Direktur Eksekutif Direktorat Juru Kampanye diisi oleh Laksamana Madya (Purn) Suyono Thamrin, sedangkan Anam menjabat sebagai direktur.
Lalu, ada tujuh orang yang mengisi posisi wakil direktur eksekutif, yakni Brigjen TNI (Purn) A.A. Ngurah Alit Narapati, Amris Hassan, Enda Nasution, Mohammad Marhaendra Putra, S.H., M.H.
Kemudian, Drs. Henky Kurniadi, S.H., M.H, Piet Cintya Mawar S.Par, dan Mathius Eko Purwanto.
Selanjutnya, ada 14 orang yang menduduki posisi wakil direktur representatif, yaitu Oktafiandi, Anang Hermansyah, Ellfonda Mekel (Once Mekel), Denny Wahyudi (Denny Cagur), Ali Syakieb, Marcellius Kirana H. S. (Marcell Siahaan.
Selanjutnya, Idy Muzayyad, Dr. Hj. Ariza Agustina, G.K.R. Ayu Koes Indriyah, Drs. Zulhendri Chaniago, Irjen Pol. (purn) Drs. Syahrizal Ahiar, Limbad, Muhammad Thoriq Halilintar, dan Lucky Perdana.
Sebelumnya diketahui Oktafiandi merupakan jubir dr. Terawan dan pernah menjadi Kepala Sekretariat Direktorat Relawan Jokowi-Ma'ruf.