Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Olah Limbah Medis, D&V Medika Gandeng Ecodas

Jumat, 02 Juni 2017 – 23:38 WIB
Olah Limbah Medis, D&V Medika Gandeng Ecodas - JPNN.COM
Tim dari D&V Medika, pemasok alat-alat medis dan produsen tempat tidur rumah sakit Indonesia, mengunjungi Ecodas, perusahaan manajemen limbah medis Ecodas di Prancis. FOTO: Vox Populi for JPNN

Produk-produk Ecodas dikenal sangat inovatif, menawarkan sistem yang bekerja secara otomatis serta sangat tertutup.

Produk-produk Ecodas juga mensterilkan limbah medis, mengurangi volumenya, dan benar-benar membuat limbah medis tak bisa dikenali lagi dari bentuk awalnya.

“Dengan semakin meluasnya Universal Health Coverage (UHC), atau cakupan kesehatan universal, pengelolaan limbah kesehatan yang berkelanjutan telah menjadi prioritas di fasilitas-fasilitas kesehatan karena volume limbah medis yang terus meningkat,” sambung Widananta.

“Namun, banyak dilaporkan kalau sebagian rumah sakit tidak mempraktikkan pemilahan limbah medis. Sedangkan rumah sakit-rumah sakit yang melakukannya, membakar limbah medis mereka di area terbuka sehingga ada potensi risiko kesehatan bagi para pekerja kesehatan dan masyarakat sekitar,” imbuhnya.

Seberapa amankah limbah medis setelah melalui proses pengelolaan? Proses yang dikembangkan Ecodas mengombinasikan penghancuran, pemanasan langsung dengan uap, dan tekanan tinggi untuk menghasilkan sterilisasi yang komplet terhadap bahan-bahan menular.

Dalam kondisi akhir, limbah menjadi tidak berbahaya lagi dan dapat dibuang atau diperlakukan layaknya sampah biasa.

“Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang berbahagia ini, dengan senang hati kami umumkan kerja sama bersejarah antara Ecodas dan D&V Medika,” ungkap Jeff Squalli, Presiden & CEO Ecodas.

“Kami ingin meyakinkan kepada rumah sakit-rumah sakit di Indonesia bahwa kami memiliki teknologi yang ideal untuk menjaga agar masyarakat dan para pekerja kesehatan, selain tentunya lingkungan hidup, terbebas dari limbah berbahaya dan menjamin bangsa yang lebih sehat,” sambung Squalli.

Para administrator rumah sakit di Indonesia boleh bernapas lega.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close