Olah Limbah Medis, D&V Medika Gandeng Ecodas
Squalli menjelaskan, usaha ini harus dimulai dari tekad semua pelaku industri medis untuk sepenuhnya mematuhi peraturan pemerintah dalam memenuhi kewajibannya dalam hal perlindungan lingkungan.
“Limbah medis berbahaya dapat membebani sebuah wilayah atau kota dengan materi tajam yang berbahaya dan terinfeksi. Ada juga limbah cair beracun, limbah farmasi dan laboratorium yang dapat terserap ke dalam tanah dan masuk ke dalam sistem jaringan air tanah,” ujar Squalli.
“Yang terbaik adalah mengolah limbah biomedis di tempatnya langsung dengan menggunakan sistem yang telah bersertifikasi atau mengirimkannya secara aman ke fasilitas pengolahan yang diakui,” kata Squalli.
Mitra D&V, Vincent Lianto mengatakan kerja sama ini sangat tepat karena agenda Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini berfokus kepada kemitraan global.
“Kami bertekad untuk menjembatani perusahaan-perusahaan seperti Ecodas dengan rumah sakit-rumah sakit untuk mendapatkan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tingkat kesehatan lingkungan hidup yang berkelanjutan dengan berlandaskan semangat solidaritas global yang kuat. Kita tahu bahwa hal ini membutuhkan partisipasi semua negara, semua pemangku kepentingan dan semua orang,” tegasnya. (jos/jpnn)