Oleh-Oleh dari Perjalanan ke Papua (5)
Di Timika Dibayar Emas, di Wamena Kayu GaharuJumat, 13 Februari 2009 – 06:34 WIB
Meledaknya angka penderita HIV/AIDS di Papua, khususnya Wamena, Timika, dan Merauke, sangat mengkhawatirkan dan patut disikapi dengan serius oleh pemerintah maupun masyarakat. Sebab, para aktivis pencegahan HIV/AIDS di dalam dan luar negeri sudah bisa menduga, jika tak segera ditangani, angka penyakit ini di Papua bisa setinggi di Afrika dalam tempo beberapa tahun ke depan.
Begitu ganasnya HIV/AIDS yang menyerang penduduk asli di Afrika, hingga menghilangkan satu etnis di sana. Ini fakta yang harus dicegah agar tidak terjadi di Papua karena suku-suku asli itu adalah aset keragaman budaya negeri ini.
Karena itu, banyak dana pencegahan HIV/AIDS berbagai negara yang kini dikonsentrasikan ke Papua. "Yang mengerikan dari epidemik HIV/AIDS di Papua adalah, daerah penyebarannya tidak hanya di kantong-kantong perilaku seks berisiko, tetapi sudah masuk ke masyarakat umum. Artinya, ibu rumah tangga, bayi, dan remaja pun sudah banyak yang terkena," kata Esti, aktivis pencegahan HIV/AIDS dari Surabaya.