Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Oleh-Oleh dari Perjalanan ke Papua (5)

Di Timika Dibayar Emas, di Wamena Kayu Gaharu

Jumat, 13 Februari 2009 – 06:34 WIB
Oleh-Oleh dari Perjalanan ke Papua (5) - JPNN.COM
Foto Nany Wijaya/JAWA POS
Data di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika menunjukkan bahwa sampai September 2008 tercatat 422 ibu rumah tangga yang positif HIV (102 di antaranya malah sudah positif AIDS). Juga tercatat di periode yang sama, ada 293 petani, 3 tokoh agama, 29 pelajar, dan 19 TNI-Polri yang terjangkit HIV/AIDS di daerah tersebut.

Dilihat dari kelompok usia dalam laporan Dinkes Mimika itu, keterangan Esti terdukung. Sebab, di data itu disebutkan, ada 143 remaja berumur 15-19 tahun yang positif. Sedangkan untuk usia 20-29 tahun, yang positif ada 860 orang atau hampir dua kali lipat jumlah penderita di kelompok usia 30-39 tahun.

Sayangnya, sikap masyarakat di Wamena terhadap HIV/AIDS belum seterbuka mereka yang di Timika. Bahkan, di sini masih ada anggapan bahwa penyakit tersebut sengaja disebarkan untuk menghabisi penduduk asli di sana (genocide). Sungguh tidak masuk akal. Sikap mereka ini tentu juga sangat menyulitkan petugas untuk mendeteksi dan kemudian mengobati mereka yang sudah terjangkit.

Meningkatnya angka HIV/AIDS di Wamena adalah fakta yang sangat menarik. Sebab, jumlah prostitusi di sini tak sebanyak di Timika dan Merauke. "Tidak banyak, tetapi mereka itu aktif jemput bola," kata Kurniawan Muhammad, redaktur Jawa Pos yang pernah mengamati hal itu ketika berkunjung ke Papua pada 1999.

Di Papua, Timika dan Wamena adalah dua kota yang dilihat dari sudut pandang apa pun memiliki status sama: a must visit city. Kota yang wajib dikunjungi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close