Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Oman Ibadi

Oleh Dahlan Iskan

Senin, 15 April 2019 – 05:15 WIB
 Oman Ibadi - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

Ibadi yang 'terbang' ke Oman itu adalah kelompok Khawarij yang moderat ini. Setelah tersingkir dari Madinah mereka mengembangkan diri ke Basrah. Satu kota pelabuhan di Iraq.

Di Basra pun kemudian terdesak. Akhirnya menyingkir ke Oman. Yang waktu itu dianggap ujung tanah Arab yang terpencil.

Di situlah kelompok ini bersembunyi. Lalu membentuk kesultanan Oman. Sampai sekarang.

Masjid-masjid Ibadi di Oman indah-indah, tetapi sederhana. Tidak ada hiasan apa pun. Termasuk kaligrafi.

Saya memerlukan ke masjid terbesarnya: Grand Mosque. Sangat besar. Megah, tetapi simpel.

Oman adalah warna yang lain lagi dari Islam. Agama yang begitu berwarna-warni dengan berbagai golongannya.(***)

Oman tidak mau ikut aliran Wahabi. Seperti negara-negara Arab tetangganya. Juga tidak mau Syiah. Seperti Iran di seberang selatnya.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close