Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Orang-Orang Ini Tak Pernah Mendengar Adanya Pandemi Virus Corona, Siapa Mereka?

Jumat, 10 Juli 2020 – 15:17 WIB
Orang-Orang Ini Tak Pernah Mendengar Adanya Pandemi Virus Corona, Siapa Mereka? - JPNN.COM
In this May 10, 2020 photo, 9-year-old Pedro Henrique poses for a photo standing in the entrance of his home at the Park of Indigenous Nations community in Manaus, Brazil, amid the new coronavirus pandemic. (AP: Felipe Dana)

Di Ethiopia sendiri tercatat 6.000 kasus dan 100 kematian karena virus corona, sementara Somalia mencatat lebih dari 3.000 kasus dan setidaknya 90 orang telah meninggal dunia.

Juru bicara IOM Afrika, Yvonne Ndege menambahkan kebanyakan dari mereka rentan terhadap virus tersebut karena sering terpaksa tidur saling berdekatan satu sama lain dan rute migrasi yang mereka lalui memiliki keterbatasan fasilitas kesehatan dan sanitasi.

"Kenyataannya adalah sebagian dari masyarakat yang paling rentan di dunia, yang cenderung tertular penyakit yang mematikan ini, malah tidak mengetahui bahwa virus ini eksis. Ini mengerikan," katanya.

Myanmar: warga 'buta dan tuli' terhadap virus corona

Beberapa pekerja kemanusiaan kepada Human Rights Watch (HRW) dan Amnesty International mengatakan pemadaman internet terlama di dunia di sejumlah kawasan Myanmar telah memutus akses ke informasi penting, termasuk tentang virus corona.

Sembilan kota di negara bagian Rakhine dan Chin telah terputus dari akses seluler sehingga berdampak pada sekitar 1 juta orang yang tinggal di zona konflik.

"Myanmar telah mengalami pemadaman internet selama setahun. Beberapa warganya masih tidak tahu ada pandemi," kata wakil direktur HRW Asia, Phil Robertson di akun twitternya.

Orang-Orang Ini Tak Pernah Mendengar Adanya Pandemi Virus Corona, Siapa Mereka? Photo: Pemandangan lansekap pusat kota dengan pagoda kuno di latar belakang di Mrauk U, negara bagian Rakhine, Myanmar 28 Juni 2019. (Reuters: Ann Wang)

 

Ia mengatakan kepada ABC, mustahil untuk tahu berapa banyak orang di desa-desa di wilayah pemadaman internet itu yang tahu tentang virus corona, tapi ia memperkirakan ada puluhan ribu orang berada di kamp-kamp pengungsian yang seringkali merupakan inkubator ideal untuk penyebaran cepat penyakit.

Virus corona telah menulari12 juta orang dan membunuh lebih dari 540.000 orang di dunia, namun di beberapa tempat masih ada yang tidak mengetahui keberadaannya.

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close