Orang Tua Kian Sulit Lindungi Anak dari Kekerasan di Media
"Jika kami sedang berada di luar dia akan mengatakan, ' ibu ayo kita pulang,"
Professor Elizabeth Handsley, Presiden Dewan Anak-anak dan Media Australia, mengatakan saat ini, semakin sulit bagi orang tua untuk melindungi anak-anak mereka dari berita-berita kekerasan.
"Dengan banyaknya akses kontak dengan media pada berbagai macam gadget dan platform membuat semakin sulit bagi orang tua untuk mengatur hal-hal semacam ini," kata Professor Handsley.
Dia juga mengatakan anak-anak 'cenderung' dipengaruhi oleh 'kekerasan yang dilakukan oleh tokoh pahlawan super hero glamor' di film-film dan games yang mempengaruhi pikiran dan perilaku mereka dengan cara halus.
Dr Warburton menganjurkan media perlu menejelaskan konteks dari sebuah event kekerasan bagi anak-anak dengan memproduksi program seperti ABC's News On 3.
Dia mengatakan anak-anak perlu memahami kalau 'orang berhasil menguasai kekerasan dan hal ini tidak akan terjadi di Australia".
Penelitian menunjukan berbicara pada anak-anak berusia dibawah 8 tahun mengenai kekerasan di media 'tidak terlalu membantu' karena mereka tidak memiliki kemampuan untuk berpikir abstrak," papar Dr Warburton.
"Hal-hal semacam itu yang membantu adakan dengan secara nyata menjauhkan mereka dari media dan menenangkan mereka dan meyakinkan mereka dan memberikan mereka mainan favoritnya." tambahnya.