Orang Tua Laskar FPI yang Tewas Ditembak: Sangat Kurang Beradab
Senin, 21 Desember 2020 – 15:08 WIB
"Kami masih sakit, perasaan kami masih sakit, terpukul anak kami terbunuh, mereka minta izin, bos anak kami autopsi. Ini apa? Kok, lewat telepon begitu," katanya lagi.
"Ini (kepolisian, red) institusi negara yang besar, ini bukan perkara yang kecil, bukan perkara yang main-main, ini perkara nyawa enam orang yang mereka sudah gagal melindungi."
"Cuma telepon minta izin autopsi, tentu kami tidak beri izin itu autopsi. Itu pihak keluarga sepakat tidak memberikan izin," beber Suhada. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: