Orang Utan Berkeliaran di Permukiman Warga, Heboh
jpnn.com, BARITO UTARA - Warga Desa Lampeong I, Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara, Kalteng, digegerkan kedatangan seekor orang utan (Pongo Pigmaeus) ke permukiman mereka.
“Kemarin sempat ditangkap tetapi talinya putus, hingga dibiarkan saja berkeliaran sambil menunggu dari tim BKSDA yang turun ke lokasi hari ini. Binatang itu tidak mengganggu, namun kami tetap lakukan pengawasan, ditakutkan binantang itu diburu oleh warga,” ungkap Kapolsek Gunung Purei Ipda Kuslan.
Polisi Kehutanan SKW III BKSDA Kalteng, Ricardus M menerangkan berdasarkan dari informasi yang mereka dapat, tim dari Recue Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III BKSDA Muara Teweh dan anggota Polisi Kehutanan langsung ke lokasi mencek kebenarannya.
“Memang benar bahwa orang utan ada di permukiman warga Lampeong I, dari BKSD dan Polisi Kehutanan turun kelokasi kemarin sore (5/3). Karena alat terbatas kami meminta bantuan dengan yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) Palangka Raya untuk mengamankannya,” kata Ricardus.
BACA JUGA: Buaya Sepanjang 4 Meter Hebohkan Warga Penukal Abab Lematang Ilir
Ia menambahkan, sampai saat ini belum dilakukan penangkapan karena menunggu bantuan dari Yayasan BOS, yang sudah berangkat tadi malam dari Palangkaraya, hari ini sampai dan langsung akan menuju ke lokasi.
“Desember 2018 memang sempat juga ditemukan orang utan jenis betina bersama anaknya di wilayah Batara, tepatnya di Kecamatan Montallat setelah kami telusuri beberapa hari memang benar kami mendapatkan sarang dari orang utan tersebut, tetapi tidak melihat langsung. Namun, buktinya ada, warga yang melihat sempat saat itu di foto, dan itu bukan orang utan yang ditemukan sekarang," terangnya. (*adl/abe)