Organda Sepakat Pembatasan Kuota Taksi Online
jpnn.com, SURABAYA - Keinginan pengemudi taksi online membatalkan pembatasan kuota bertolak belakang dengan harapan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jatim.
Pembatasan kuota dianggap perlu untuk menjaga bisnis transportasi online tetap sehat.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Organda Jatim Firmansyah.
Menurut dia, ada beberapa hal yang merusak bisnis transportasi.
Selain persaingan harga, kuota armada yang melebihi batas bisa memicu rusaknya bisnis tersebut.
Firmansyah menyatakan, perbandingan antara permintaan dan penawaran juga berlaku di bisnis transportasi.
Apabila penyedia jasa lebih banyak daripada pengguna, titik keseimbangan akan rusak.
"Wajar jika banyak pengusaha taksi online yang mengeluh sepi," katanya.