Ormas Islam Pecah, Anggota DPR Surati Presiden
Senin, 03 Oktober 2011 – 04:30 WIB
Aksi damai yang diikuti warga Kelurahan Curugmekar berakhir sekitar pukul 13:00. Setelah mereka membubarkan diri, giliran massa yang mendukung pembangunan GKI Yasmin tiba di lokasi. Sejumlah tokoh agama dan tokoh pemuda pun tampak hadir. Di antaranya, anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Maruarar Sirait, Romo Benny Susetyo, Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Nusron Wahid, putri Gus Dur Alissa Wahid, aktivis PMI dan beberapa tokoh lintas agama.
Saat tiba di lokasi, situasi sempat memanas. Para aktivis GP Anshor emosi karena tak diperkenankan masuk ke wilayah GKI Yasmin. Aksi dorong dan adu mulut antara aparat keamanan dan rombongan GP Anshor pun tak terelakkan. Beruntung, aksi itu tak berlangsung lama karena Kapolres Bogor Kota AKBP Hilman langsung mempersilakan lima orang perwakilan tokoh agama dan GP Anshor naik ke trotoar GKI Yasmin untuk menggelar orasi.
Dalam orasinya, Nusron Wahid menegaskan, saat ini yang terjadi banyak pejabat yang mengkhianati arti Pancasila, dengan mengesampingkan toleransi antarumat beragama. “Dalam kasus GKI Yasmin jelas menggambarkan adanya pemikiran dan gerakan anti keberagaman,” tegasnya.