Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ortu Mahasiswi seorang Pengusaha, Diperas

Senin, 03 Maret 2014 – 10:35 WIB
Ortu Mahasiswi seorang Pengusaha, Diperas - JPNN.COM

jpnn.com - MEDAN - Kisah asmara Hidayat dengan mahasiswi UI, sebut saja Bunga, harus berakhir di kantor polisi.

Bagaimana tidak, setelah dituduh melarikan gadis dibawah umur dan melakukan pencabulan, Hidayat juga dilapor memeras orangtua korban yang berstatus sebagai pengusaha itu.

Hal ini pula yang membuat kasus ini terkuak. Dijelaskan korban, selama ngontrak di Medan, ia yang harus menanggung biaya hidup mereka.

"Saya disekap sejak sampai di Medan, tak dikasih kemana-mana bang. Jadi selama itu juga saya sudah tidak tahan lagi dan selalu berusaha kabur. Tapi karena tak tahu kondisi kota Medan serta tak memiliki handphone. Ya saya hanya bisa pasrah," kata Bunga, wanita yang mengenakan jilbab hitam ini.
 
Berhasilnya korban kabur dan diamankan hingga ke Polsek Percut Sei Tuan berawal saat korban dipaksa pelaku untuk menelepon orangtuanya dan meminta uang Rp 5 juta untuk biaya selama di Medan.

Saat mendapat telepon, orang tua korban yang berada di Jakarta pun langsung mengirim uang melalui ATM BCA dan belum sempat diambil oleh pelaku.

"Disuruh saya nelpon papa, minta duit Rp 5 juta. Itu saya dipaksa. Dan saya tau kalau papa khawatir akan keadaan saya. Saya juga sempat bilang kalau saya ada dikawasan Tembung dan minta segera dijemput," jelas Bunga.
 
Uang sebesar Rp 5 juta tersebut pun belum diambil oleh pelaku lantaran langsung ditangkap oleh warga bersama petugas dan diboyong ke Polsek Percut Sei Tuan. Penangkapan Hidayat yang membawa kabur Bunga tak terlepas dari banyaknya koneksi ayah korban.

Pasca mendapat telepon dari putrinya, Sukran langsung meminta tolong kepada kenalannya di BIS-AD bernama Lettu Adnan. Dari situ, pelaku langsung terlacak berada di kawasan Percut Sei Tuan.

Seperti dikatakan Koptu Sukamto dari Koramil 13/PST yang mengaku sebelumnya sudah dikoordinasikan untuk mengintai keberadaan korban dan pelaku. Selama 2 pekan pula ia sudah melakukan pengintaian.
 
Keberadaan Bunga dan Hidayat pun diketahui lantaran beberapa warga mengeluh akan adanya pasangan muda yang tinggal serumah. Warga pun mengira pasangan tersebut adalah pasangan kumpul kebo.

MEDAN - Kisah asmara Hidayat dengan mahasiswi UI, sebut saja Bunga, harus berakhir di kantor polisi. Bagaimana tidak, setelah dituduh melarikan gadis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close