Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ortu Murid JIS Geruduk KPAI, Protes Sekolah Dijelek-jelekkan

Selasa, 29 April 2014 – 04:12 WIB
Ortu Murid JIS Geruduk KPAI, Protes Sekolah Dijelek-jelekkan - JPNN.COM

”Respon mereka sangat marah dan eksprisi mereka tidak menyukasi saya. Tetapi saya ketika menegakkan keadilan dan membela anak-anak,” pungkasnya. Erlinda mengakui, semenjak menangani kasus JIS banyak teror yang dialamatkan kepada pihak KPAI.

Erlinda sendiri mengaku diancam oleh orang tak dikenal akan memotong kakinya. ”KPAI akan berada pada garda terdepan walau ada pelemahan-pelemahan. Kami tetap menyelamatkan anak-anak kami. Saya tidak takut dengan apapun. Walau nyawa saya hilang dari badan lilahitaalla. Saya katakana kepada keluarga saya kalau saya sampai tidak ada dalam menangani kasus ini tolong direlakan. Saya tidak akan gentar,” ungkapnya seraya menahan emosi yang mendalam.

Erlinda mengakui, banyak pihak yang tidak peduli kasus JIS ini. SEcara tidak langsung dia menujukan kepada para tamunya yang mendatangi KPAI. ”Apa mereka ini berempati (kepada korban). Saya tidak terlihat mereka berempati,” paparnya.

Menurutnya, selama forum tertutup mereka hanya membela JIS. Mereka mengatakan bahwa JIS adalah sekolah yang bagus dan memiliki kurikulum yang luar biasa dan cinta Indonesia.

”Kami juga meminta dukungan kepada seluruh rakyat Indonesia, dukungan dari pihak-pihak yang memiliki kekuasaan bahwa KPAI benar-benar melindungi anak-anak di Indonesia,” urainya.

Kehadiran para orang tua murid sore hari itu bukan mewakili pihak TK, tetapi orang tua siswa JIS pada umumnya. Kebanyakan mereka adalah perempuan. Nampak beberapa di antaranya adalah bule. Mereka kompak mengenakan kemeja warna putih dengan tanda pita biru di dada. Rombongan berangkan menggunakan satu bus.

Begitu bertemu KPAI, Menteng, pertemuan digelar secara tertutup di aula lantai III. Hingga acara berakhir, sebagian besar mereka cepat-cepat keluar. Namun sebagain lagi masih bertahan di aulua dan memberikan keterangan pers.

Seorang juru bicara orang tua siswa JIS, Lestari menyatakan terkejut sedih dan bersimpati kepada anak yang dilecehkan secara seksual di Kampus JIS. Dia juga berempati terhadap keluarga yang berurusan dengan situasi buruk tersebut.

JAKARTA -- Puluhan orang tua siswa Jakarta International School (JIS) ”menggerebek” kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA