Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pabrik Tahu Meledak, 1 Pekerja Tewas dengan Tubuh Terpisah

Jumat, 13 Oktober 2017 – 16:41 WIB
Pabrik Tahu Meledak, 1 Pekerja Tewas dengan Tubuh Terpisah - JPNN.COM
Seluruh areal pabrik tahu seluas 20 X 30 meter, di Medan Marelan, Kota Medan hancur akibat ledakan tungku pemanas tahu, Kamis (12/10) petang pukul 17.00 WIB. Foto: Fachril/Sumut Pos

Suara dan getaran ledakan terasa hingga radius sekitar 50 meter, dan menghancurkan seluruh areal pabrik seluas 20 X 30 meter.

Akibatnya, Boniran yang jaraknya dekat dengan tungku, terpental dengan tubuh terpotong-potong. Bukan itu saja, Warudi juga ikut jadi korban dan mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Sedangkan, Sodik hanya mengalami luka ringan.

Warga sekitar yang heboh dengan kejadian itu, langsung berkerumun menyaksikan kondisi pabrik tahu yang porak poranda. Melihat kondisi Warudi yang mengalami luka serius, dan Sodik mengalami luka ringan, langsung dibawa warga ke rumah sakit.

Seorang pekerja pabrik tahu yang selamat, Sugianto mengaku, saat kejadian dia disuruh membeli gorengan untuk mereka makan.

Sekembali membeli gorengan, dia menyaksikan pabrik tahu tempatnya bekerja sudah porak poranda.

“Yang meninggal ini adik kandung pemilik usaha. Kami di sini saudara semua yang bekerja,” ungkap Sugianto.

Petugas Polsek Medan Labuhan yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP di pabrik tahu yang telah beroperasi selam bertahun-tahun itu. Polisi bersama warga sekitar pun mencari potongan tubuh Boniran yang berserakan.

Namun, hingga berita ini dikirim ke redaksi, potongan tangan korban belum ditemukan. Di tengah cuaca yang mulai gelap, pihak kepolisian yang mendatangkan tim identifikasi melakukan pencarian bagian tubuh korban yang hilang.

Sebuah pabrik tahu Pasar 4 Barat, Gang Famili, Lingkungan 5, Kelurahan Terjun, Medan Marelan, Sumut, meledak, Kamis (12/10) petang pukul 17.00 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News