Pagar Nusa Merilis Lagu untuk Menjangkau Publik
Maka, seluruh gerak dan langkah Pagar Nusa diniatkan sebagai pengabdian terhadap guru-kiai, pengabdian terhadap pesantren, perjuangan untuk menjaga kesatuan Indonesia, dan pencarian Ridla Allah.
3. Pagar Nusa Mengader Santri
Pagar Nusa berusaha terus bermanfaat seluas-luasnya, dengan mengader santri-santri di berbagai jenjang, baik padepokan silat hingga perguruan tinggi dan sekolah-sekolah.
Jadi, pengaderan berjenjang ini yang menguatkan Pagar Nusa, dan kadernya tersebar di berbagai level, menguatkan khidmah Nahdlatul Ulama.
Pagar Nusa juga tersebar di berbagai negara lain, yang memperkuat kepemimpinan di beberapa Pengurus Cabang Istimew Nahdlatul Ulama.
4. Pagar Nusa Medium Berdakwah
Lagu 'Gita Pagar Nusa', yang berisi filosifi berpencak silat dan berdakwah dalam koridor Nahdlatul Ulama, namun menggunakan media seni populer untuk menjangkau publik yang lebih luas.
Setiap kali kita mendengar kata Pencak Silat, maka ingatan kita selalu terngiang tentang tarian melayu yang cantik namun melumpuhkan, ya benar, Silek Minang gerakan yang indah, dinamis namun bisa menjadi senjata yang ampuh.
Pagar Nusa adalah putra terbaik dari ormas Islam terbesar di Nusantara yaitu Nahdlatul Ulama, dimana telah sepakat dalam satu kata yakni Indonesia dengan falsafah sendi hidupnya yaitu Pancasila, begitulah Pagar Nusa memaknai dirinya.
Pagar Nusa dari namanya saja sudah jelas dan terang benderang ia memagari Negeri ini, sebab kecintaannya kepada bangsa, kebersediaanya berguna untuk saudaranya, tidak hanya merajut bahkan mempersembahkan asa dan cinta dalam hidupnya.