Pagar Nusa Merilis Lagu untuk Menjangkau Publik
Itulah jurus, langkah dan nafas yang menjadikan santun akhlaknya, gagah, berwibawa dan baik dalam harokahnya sebagai Abdillah. Pantas saja hitam sebagai warna kemurnian dan kejujuran sedangkan Trisula seolah menjadi simbol yang mampu mewakili siapa itu Pagar Nusa.
5. Lanjutkan Titian Silat
Gus Nabil mengaku diberikan amanah untuk melanjutkan titian silat ini menahkodai Pagar Nusa.
Jika itu tentang Pagar Nusa bahkan yang tidak mungkinpun akan dijalani dan dilakoninya. Sebab satu alasannya adalah Cinta dan Bersedia, begitu pundak telah dibaiat maka tidak ada yang layak diucapkan kecuali Bismillahirrahmanirrahim, la haula wala quwwata illa billah, la ghaliba illa billah.
Kami menggerakkan sahabat-sahabat terbaik untuk mewujudkan sajian musik Gita Pagar Nusa ini, kerja yang luar biasa karena semua proses hanya dilakukan dengan waktu 17 jam saja dan itu sangat luar biasa, Fadlan minalLah.
Tim Pagar Nusa dibantu Sastro Adi, menangkap baik ghirah luar biasa atas kecintaan kepada Pagar Nusa, lantas kemudian meramu padu dengan rancak musik melayu.
“Saya berbangga, bahwa seluruh proses penciptaan ini mengandalkan sumber daya dari kader-kader Pagar Nusa. Kami buktikan, bahwa Pagar Nusa mampu berkarya dalam bela diri dan seni. Mari, dengan semangat kolaborasi, kita berdakwah menjangkau publik yang lebih luas,” ujar Gus Nabil.(fri/jpnn)