Pak Bupati dan Anaknya Tersangka Korupsi Bansos, Puluhan Orang Jadi Saksi
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap 28 orang saksi kasus dugaan korupsi Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna dan anaknya Andri Wibawa pada Senin (19/3).
Puluhan saksi itu sedianya diperiksa terkait kasus suap pengadaan barang tanggap darurat bencana Pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemda Kabupaten Bandung Barat 2020.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, semua saksi akan menjalani pemeriksaan untuk tersangka Bupati Bandung Barat itu.
"Pemeriksaan dilakukan di Kantor Polres Cimahi, Jawa Barat," kata Fikri dalam keterangan yang diterima, Senin (19/4).
Para saksi itu ialah Asisten II Pembangunan dan Ekonomi Setda Pemkab Bandung Barat Maman Sulaiman, Staf Keuangan CV Bintang Pamungkas Rini Rahmawati, dua pihak swasta Rian Firmansyah dan Asep Lukman Hermawan, serta pengurus rumah tangga Mitha Irniansyah.
Lalu, wiraswasta Kokon Risman Wiguna, Wakil Direktur PT Jagat Dir Gantara dan Keuangan CV Sentra Sayuran Garden City Lembang Gina Tresnawati Utama, Kepala Dinas PUPR Pemkab Bandung Barat Rachmat Danang Syafaat, Wakil Direktur CV Jayakusuma Cipta Mandiri Dida Garinda.
Kemudian, PNS Imam Santoso Mulyo, pengurus rumah tangga Nani Setia Ningsih, Bendahara Pengeluaran Pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat Priyo Nugroho, Direktur Utama PT Jagat Dirgantara Asep Cahyadinata, Direktur CV Sentral Sayuran Garden City Yusup Sumarna, dan Hardy Febrian Sobana selaku karyawan CV Jaya Kusuma Ciptamandiri dan CV Satria Jakatamilung.
Saksi berikutnya, Kasubag Verifikasi Bagian Keuangan Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung Barat Diane Yuliandari, wiraswasta Denny Indra Mulyawan, karyawan PT Jagat Dirgantara Bagian Administrasi Umum Donih Adhy Heryady, Kepala Dinas Sosial Pemkab Bandung Barat Heri Partomo, dan Direktur CV Satria Jakatamilung Asep Saefudin.