Pak Raden, Ngamen untuk Perjuangkan Hak Cipta Karya
Tak Dapat Apa-Apa dari Jerih Payah si UnyilSenin, 16 April 2012 – 06:06 WIB
Pak Raden sebenarnya sepakat dengan ajakan Dwipa. Namun, dia menegaskan bahwa sumber daya manusia lokal kala itu masih belum mampu untuk memproduksi film kartun. Maka, dia lalu mengusulkan untuk membuat film dengan tokoh-tokoh boneka lucu,
"Ah, itu dia, saya setuju," ujar Dwipa seperti ditirukan Pak Raden.
Pak Raden yang saat itu menjadi dosen Fakultas Seni Rupa ITB memang dekat dengan Dwipa. Setelah berpikir keras, dia akhirnya menemukan sosok ideal pemeran film boneka itu. Dipilihlah sosok Unyil yang merupakan anak desa yang sederhana lengkap dengan sarung dan pecinya.