Pak Tito Yakin Banget Indonesia Bisa Jadi Negara Superpower
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar menjadi negara adi daya atau superpower. Menurutnya, Indonesia memiliki seluruh syarat untuk menjadi negara adidaya.
Berbicara ada simposium nasional yang digelar DPP Taruna Merah Putih (TMP) di Balai Kartini, Jakarta, Senin (14/8), Tito mengatakan bahwa syarat untuk menjadi negara superpower adalah sumber daya manusia (SDM) yang sangat besar, kaya sumber daya alam (SDA), serta wilayah yang sangat luas. “Tidak semua negara memiliki potensi selengkap Indonesia,” ujarnya.
Simposium nasional bertema Bangkit Bergerak, Pemuda Indonesia Majukan Bangsa itu juga menghadirkan sejumlah nama kondang sebagai pembicara. Antara lain Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Unit Kerja Presiden Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif, serta Direktur The Wahid Institute Yenny Wahid.
Lebih lanjut Tito menjelaskan, hanya lima negara yang memiliki potensi untuk menjadi negara adidaya. Yakni Tiongkok, India, Amerika, Rusia dan Indonesia.
Karena itu Tito meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk bersyukur karena memiliki potensi menjadi negara adidaya. Namun, untuk menjadi negara adidaya memang membutuhkan konsolidasi internal dengan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
“Tidak ada lagi cakar-cakaran di dalam, saling berkompetisi negatif apalagi primordialisme semakin kuat. Kita adalah satu bangsa seperti yang telah dimaklumatkan dalam Sumpah Pemuda,” katannya.
Selain itu, seluruh anak bangsa harus mampu membuat terobosan dan inovasi dalam bidang sains dan teknologi. Pasalnya, bangsa yang tidak mampu berinovasi akan makin tertinggal.
Secara khusus Tito juga memuju simposium yang digelar TMP. Sebab, simposium itu mampu mengumpulkan elemen mahasiswa dan pemuda yang merupakan modal penting dalam mendorong kemajuan bangsa.