Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pak Tjahjo Siap Mundur jika Pemangkasan Jabatan Eselon di KemenPAN-RB Gagal

Rabu, 30 Oktober 2019 – 14:59 WIB
Pak Tjahjo Siap Mundur jika Pemangkasan Jabatan Eselon di KemenPAN-RB Gagal - JPNN.COM
MenPAN-RB Tjahjo Kumolo saat memberikan keterangan pers di kantornya, Rabu (30/10). Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo menargetkan pemangkasan eselonisasi akan diselesaikan dalam satu tahun. Sebagai role model, pemangkasan eselonisasi akan dimulai dari KemenPAN-RB.

"Sesuai arahan presiden, pemangkasan eselonisasi harus segera dilakukan. Saya targetkan satu tahun. Dan langkah awalnya di KemenPAN-RB yang bulan ini mulai diproses pemangkasan pejabat eselon tiga dan empatnya," kata Tjahjo kepada pers di Jakarta, Rabu (30/10).

Jika dalam enam bulan ini, pemangkasan eselonisasi di KemenPAN-RB gagal, Tjahjo menegaskan siap mundur dari jabatannya. Hal ini sebagai bentuk keseriusannya untuk menjalankan perintah presiden.

"Saya pastikan mundur dari jabatan kalau pemangkasan eselonisasi di KemenPAN-RB enggak jalan," ucapnya.

Dia menegaskan, pemangkasan eselonisasi tidak akan mengurangi penerimaan CPNS. PNS hanya tidak memiliki jabatan struktural karena eselon III dan IV, diganti ke fungsional.

Dia menyebutkan, pemangkasan itu dalam rangka untuk merampingkan birokrasi. Gagasan penghapusan eselonisasi III, IV, V sudah ada sejak 2012 dan baru akan dieksekusi tahun ini.

Selain itu pemangkasan eselonisasi bertujuan membangun profesionalisme birokrasi, menciptakan efisiensi dan efektivitas, menciptakan akuntabilitas pemerintah.

"Kalau ini dilakukan tidak akan ada OTT terkait jual beli jabatan," sergah MenPAN-RB Tjahjo Kumolo. (esy/jpnn)

Jika pemangkasan eselonisasi di KemenPAN-RB gagal, Tjahjo Kumolo menegaskan siap mundur dari jabatannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News