Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pakar Optimistis Makan Bergizi Gratis Momentum Perbaikan Gizi Bagi Anak Indonesia

Rabu, 10 Juli 2024 – 19:47 WIB
Pakar Optimistis Makan Bergizi Gratis Momentum Perbaikan Gizi Bagi Anak Indonesia - JPNN.COM
Pakar Kesehatan Masyarakat Indonesia Hermawan Saputra (kedua kanan). Foto: Dok. JPNN.com

“Program ini juga bisa menjadi pintu masuk untuk kampanye pengendalian konsumsi berlebih untuk gula, garam dan lemak. Negara kita adalah negara dengan kadar diabetes atau kadar gula tertinggi di ASEAN dan terbesar keempat di dunia,” paparnya.

“Nah, ini harus kita kendalikan risiko penyakit tidak menular sekarang kan masalah BPJS, pelayanan rumah sakit tinggi itu semua karena penyakit tidak menular dan itu sumbernya dari makanan,” katanya.

Hermawan meminta supaya program makan bergizi ini tidak hanya sekedar proyek saja, tidak memperhatikan dengan detail menu makanan dan tumbuh kembang para penerima makan bergizi.

“Program ini yang paling pokok libatkan para ahli kesehatan masyarakat dan para ahli gizi kesehatan, jangan sampai hanya sekadar kasih makan semacam proyek-proyekan, terus tidak dievaluasi tidak dipantau tumbuh kembang. Perkembangan kognisi dan imunity jangan sampai ini menjadi sia-sia,” tegasnya.

“Momentum perbaikan gizi tetapi sekaligus pengendalian penyakit-penyakit lain di Indonesia memang banyak pengaruhnya asal tadi pelibatan tepat sasaran,” sambungnya.

Lebih lanjut, Hermawan mengatakan pemerintah ke depan perlu juga membentuk suatu badan atau lembaga khusus yang menangani program makan bergizi tersebut agar program prioritas dari Prabowo – Gibran ini memiliki dampak yang signifikan.

“Makanya, kalau ada pembentukan badan gizi atau institusi yang menangani itu bagus, asal ada pelibatan teknokrasi seperti ahli kesehatan masyarakat dan gizi kesehatan supaya betul-betul tidak mubazir,” katanya.

Selain itu, Hermawan juga menyampaikan perlu juga adanya penyuluhan kepada keluarga siswa agar dapat menyajikan makanan yang bergizi di rumah, namun hal itu perlu didorong dengan menjaga kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat tetap terjaga.

Pakar Kesehatan Masyarakat Indonesia Hermawan Saputra bersepakat dengan ekonom Jeffrey Sachs soal program makan bergizi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News