Paksakan Pemilihan, Pemerintah Dituding Arogan
Jumat, 17 Desember 2010 – 17:17 WIB
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi PDI-Perjuangan (PDI-P), Aria Bima, mengingatkan pemerintah untuk tidak bersikap arogan dalam merespon reaksi masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkait keinginan pemerintah menerapkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur DIY oleh DPRD. "Pemerintah jangan arogan. Yang terbaik itu bersikap akomodatif dalam melihat berbagai reaksi oleh masyarakat Yogyakarta dalam menentang keinginan pemerintah yang akan melaksanakan Pemilukada di Daerah Istimewa Yogayakrta (DIY)," ujar Aria Bima di gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Jumat (17/12).
Aria Bima mengingatkan agar aksi pengibaran bendera merah putih setengah tiang, pengibaran bendera Keraton Yogyakarta, sidang rakyat Yogyakarta hingga wacana menggelar referendum untuk mentukan sikap warga Yogyakarta, tidak dipandang sebelah mata. "Sikap kritis warga Yogya yang menentang keinginan Pemerintah Pusat soal RUUK Yogyakarta ini, adalah cerminan dari telah terjadinya disintegrasi sosial. Jika Pemerintah Pusat tidak memperbaiki sikapnya, maka selangkah lagi akan terjadi disintegrasi teritorial dan bangsa," tegasnya.
Referendum sebagaimana yang pernah terjadi di Timor Timur, kara Arya Bima, tentu akan menjadi opsi terbaik bagi sebuah demokrasi dan perjalanan sejarah serta masa DIY. "PDI-P sendiri tidak menginginkan itu (pemilihan Gubernur) sampai terjadi," tegasnya.
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi PDI-Perjuangan (PDI-P), Aria Bima, mengingatkan pemerintah untuk tidak bersikap arogan dalam merespon reaksi masyarakat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Pelantikan Presiden, KAI Commuter Perbanyak Toilet dan Kipas di Stasiun
Minggu, 20 Oktober 2024 – 00:30 WIB - Humaniora
Imigrasi Bandara Soetta Siapkan Fast Track Untuk Tamu Kenegaraan
Minggu, 20 Oktober 2024 – 00:11 WIB - Humaniora
Pagar Nusa Mesir Resmikan Warga Baru Angkatan 3, Gus Nabil Haroen Tekankan Pentingnya Diaspora
Sabtu, 19 Oktober 2024 – 22:09 WIB - Humaniora
Paul Finsen Mayor Kritik Keras Kabinet Prabowo-Gibran: Gemuk Struktur, Miskin Fungsi
Sabtu, 19 Oktober 2024 – 22:01 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Tanpa Dimodali, 200 Kelompok Sukarelawan Bergerilya demi Kemenangan RIDO
Sabtu, 19 Oktober 2024 – 23:05 WIB - Humaniora
Bertemu Utusan Rusia, Sultan Membahas Kerja Sama Strategis Pertahanan Hingga Pertanian
Sabtu, 19 Oktober 2024 – 20:58 WIB - Liga Indonesia
Persis Solo Hantam Borneo FC, Lihat Klasemen Liga 1
Sabtu, 19 Oktober 2024 – 21:09 WIB - Olahraga
Imran Nahumarury Beber Penyebab Malut United Saat Lawan Arema FC, Oh Ternyata
Sabtu, 19 Oktober 2024 – 21:00 WIB - Humaniora
Paul Finsen Mayor Kritik Keras Kabinet Prabowo-Gibran: Gemuk Struktur, Miskin Fungsi
Sabtu, 19 Oktober 2024 – 22:01 WIB