Palu Ketika Tanpa Koran
Oleh Dahlan IskanKamis, 04 Oktober 2018 – 10:10 WIB
Saya juga terus memonitor keberadaan Mohammad Rizal. Wartawan baru Radar. Masih bujangan. Yang sore itu bertugas meliput Festival Nomoni. HUT kota Palu. Di pantai. Yang terkena tsunami.
”Sore itu ia pamit mau liputan di Nomoni. Sampai sekarang belum ada kabarnya,” ujar Etha, pimpinan percetakan Radar Sulteng.
Tanpa koran gempa Palu tidak kekurangan berita. Tapi tetap saja saya terus berdoa. Untuk teman-teman di sana. Sepenuh hati. Sebagai mantan.(***)