Panas, Suhu di Puncak Bogor Mencapai 32 Derajat Celsius
“Ini yang paling kita wanti-wanti. Sedikit sumber api, misalnya puntung rokok, bisa menyebabkan kebakaran. Selain suhu panas, juga angin kencang,” jelasnya.
Ia memaparkan, suhu panas ini berdampak pada kesehatan. Terlebih bagi masyarakat puncak yang beraktivitas di luar ruangan. “Menyebabkan bibir pecah-pecah, tenggorokan kering dan dehidrasi,”tuturnya.
Selain itu dampak suhu panas di kawasan Puncak membuat tingkat radiasi matahari yang masuk ke permukaan bumi meningkat dalam semua panjang gelombang. Mulai dari Radiasi Ultraviolet Alfa maupun Beta (UV-A dan UV-B).
“Pada saat cuaca cerah dan pertumbuhan awan berkurang, radiasi meningkat. Radiasi ini berbahaya bagi kesehatan,” jelasnya. (all/c)