Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pandemi Virus Corona: Makin Banyak Warga Australia Dikenai Denda

Kamis, 02 April 2020 – 19:38 WIB
Pandemi Virus Corona: Makin Banyak Warga Australia Dikenai Denda - JPNN.COM
Police officers outside the Melbourne Convention Exhibition Centre on April 1, 2020. (ABC News: Jessica Longbottom)

'Jangan kunjungi orang lain untuk urusan tidak penting'

Australia sudah membatasi warga untuk tidak keluar rumah kalau bukan urusan penting seperti belanja, urusan medis, ke tempat kerja atau sekolah, jika tidak bisa melakukannya dari rumah.

Sementara berolahraga masih diperbolehkan demi menjaga kesehatan fisik dan mental.

Premier Daniel mengingatkan warga untuk berhenti mengunjungi teman ataupun sanak keluarga untuk urusan yang tidak penting.

"Ada banyak masalah yang berbeda, dalam rumah tangga atau hubungan pribadi, namun kalau misalnya anda berkunjung ke rumah seseorang dan mereka memiliki orang tua, anda sebaiknya tidak berkunjung ke sana," katanya.

Penekanan yang dilakukan Daniel di Victoria juga dilakukan oleh pejabat di negara bagian lain dalam usaha menekan penyebaran virus corona di Australia.

Hari Rabu, ada 51 kasus baru sehingga secara keseluruhan kasus naik menjadi 968.

32 orang diantaranya dirawat di rumah sakit, dengan 6 orang di Ruang Gawat Darurat.

Petugas pengangkat bagasi di Adelaide positif corona

Pandemi Virus Corona: Makin Banyak Warga Australia Dikenai Denda Photo: Petugas pengangkat bagasi Qantas di Bandara Adelaide adalah diantara mereka yang positif terkena COVID-19 di Australia Selatan. (AAP: Mick Tsikas)

 

Perkembangan terbaru pandemi virus corona di Australia, hari Rabu (1/04), delapan orang dikenai denda di negara bagian Victoria, beberapa staf pengangkat bagasi di bandara Adelaide positif terjangkit COVID-19, dan dilaporkan tak ada kasus corona baru di T

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA