Pandu Digital - World Friends Korea Berkolaborasi, Menyasar Mahasiswa & Dosen
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Pandu Digital bersinergi dengan World Friends Korea dari National Information Society Agency (NIA) Republik Korea Selatan.
Kolaborasi ini membangun Literasi Digital di Indonesia dengan mengadakan seminar dan workshop pembentukan pandu digital. Kegiatan ini dihadiri 383 mahasiswa dan dosen pendamping Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Teknologi Garut (ITG).
Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Boni Pudjianto mengatakan tujuan kegiatan tersebut untuk membentuk pendamping literasi digital di segmen pendidikan yang nantinya bisa memanfaatkan teknologi informasi dengan lebih baik.
Dia memaparkan tahun 2012 pertama kalinya Kemenkominfo dan NIA bekerja sama melalui program World Friends Korea dengan mengirimkan perwakilan Relawan TIK Korea selama satu bulan di Garut untuk memperkenalkan TIK kepada masyarakat.
Setelah 11 tahun kemudian, kolaborasi itu tetap terjalin. Dia berharap sinergi ini dapat terus berlangsung dan saling memberikan dukungan satu sama lain serta memberikan manfaat dan inspirasi bagi semua.
"Mari berkarya bersama mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital," ujar Boni Pudjianto dalam keterangannya dikutip Rabu (19/7).
Peserta kegiatan pembentukan yang lulus menjadi Pandu Digital Purwa (Badge Merah) selanjutnya akan mendapatkan pelatihan intensif secara online oleh narasumber-narasumber dari program World Friends Korea diantaranya NaYoung Koo (Sejong University), Yun Su Nam (The Korea Advanced Institute of Science and Technology), Yein Kim (Catholic University), dan Jae Hyeon Yun (Seoul National University).
“Kami telah memilih dua tim untuk melaksanakan program ICT volunteer secara online bekerja sama dengan ITG dan SMK Insan Kreatif," kata Kepala Eksekutif NIA, Myungha Hong dalam sambutannya secara online.