Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Panon Hideung…Hikayat Pertemuan Nada Dunia

Kamis, 05 Oktober 2017 – 19:55 WIB
Panon Hideung…Hikayat Pertemuan Nada Dunia - JPNN.COM
Sampul lagu Panon Hideung. Foto: Repro Youtube.

Satu di antaranya, berkat bantuan Zarkov, seniman asal Rusia yang tinggal di Bandung, ia menerjemahkan Ochi Chyornye jadi Panon Hideung.

Lirik Ochi Chyornye, sebagaimana disebut Batavia Nouvelles, sebuah puisi gubahan Yevgeniy Pavlovich (Yevhen Hrebinka) penyair Ukraina. Dipublikasi 17 Januari 1843.

Arensemennya dibuat Florian Hermann orang Jerman setahun kemudian.

Kisah senada juda disebut-sebut dalam buku The Book of World-famous Music: Classical, Popular, and Folk karya J.Fuld. Dan buku Russian Traditional song but a cabaret song karya A. Gutheil yang terbit 1897.

…kaum Gypsi di seluruh Eropa menganggap Ochi Chyornye lagu leluhur mereka.

Redaksi Batavia Nouvelles yang digawangi Taufik Rahzen cs menyangkut-pautkan Ochi Chyornye bertransformasi jadi Panon Hideung lantaran suasana hati Ismail Marzuki ketika itu.

panon hideung/pipi koneng/irung mancung/putri Bandung//putri saha/di mana bumina/abdi reseup kaanjeunna//siang wengi kaimpi-impi/hate abdi sara redih/teu emut dahar/teu emut nginum/emut ka nu geulis…panon hideung

(mata hitam/pipi kuning/hidung mancung/putri Bandung//anak siapa/di mana rumahnya/aku suka padanya//siang malam termimpi-mimpi/hatiku terasa sedih/tak ingat makan/tak ingat minum/ingatnya hanya pada si cantik...mata hitam)

Sejarah lagu berbahasa Sunda yang senafas dengan lagu leluhur kaum Gypsi di Eropa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close