Para Mantan Menteri Pertanian Apresiasi Kinerja Sektor Pertanian
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar tatap muka dan silaturahmi dengan para purnabakti, Rabu (2/10). Acara yang dihadiri oleh mantan menteri-menteri terdahulu ini digelar di Auditorium Gedung F, Kementan, Jakarta.
Dalam kesempatan ini, Menteri Pertanian Periode 2009-2014, Suswono menilai banyak peningkatan signifikan yang dicapai Kementerian Pertanian saat ini. Kata dia, capaian itu antara lain meningkatnya nilai ekspor dan gencarnya pemanfaatan alsintan.
"Saya kira pertanian kita memang sudah seharusnya memanfaatkan teknologi modern dan menyesuaikan dengan tenaga kerja saat ini. Tentu ke depan, sektor pertanian kita juga harus menciptakan teknologi tepat guna untuk para petani agar lebih efisien dalam bekerja," katanya.
Suswono mengaku terkesan dengan perlengkapan modern yang dipakai petani saat ini. Termasuk alat penanam drone dan traktor remote control. Menurutnya, perlengkapan seperti itu akan menambah daya gedor produksi dalam memenuhi kebutuhan pangan. "Tetapi ingat, pemanfaatan alat mesin pertanian ini harus disesuaikan dengan lahan yang juga sedang dibangun. Yang jelas, pertanian kita harus mengarah pada industri masa depan," katanya.
Sementara Menteri Pertanian Indonesia periode 1993-1998, Syarifudin Baharsyah mengapresiasi pertemuan purnabakti ini. Menurutnya, pertemuan dan silaturahmi ini sangat bagus untuk menjalin kerja sama dan saling menukar ide dalam membangun Indonesia menuju lumbung pangan dunia.
"Terus terang saya galau jika memberikan sambutan di hadapan Menteri dan mantan Menteri Menteri. Tapi istri saya memberi dua arahan. Pertama pakai kursi roda, kedua bicara yang singkat. Nah pada kesempatan ini, saya ingin bicara singkat saja, yaitu jalinan silaturahmi ini sangat bagus didalam membangun pertanian Indonesia menuju lumbung pangan dunia," katanya.
Pada kesempatan yang sama Menteri Pertanian Periode 2000-2004, Bungaran Saragih mengapresiasi seluruh rangkaian tatap muka dan silaturahmi ini. Kata dia, komunikasi yang dibangun sangat bagus untuk perkembangan dan pembangunan pertanian ke depan.
Meski demikian, Bungaran berharap ada tahapan perbaikan dan evaluasi yang rutin untuk proses pembangunan dan kesejahteraan. Perbaikan itu antara lain meningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan-peningkatan pada sektor strategis lainya.