Paradoks Sepakbola & Politik
Sabtu, 18 Desember 2010 – 00:00 WIB
Bahkan yang diadili di meja hijau pun hanya segelintir. Kasus Soeharto terputus di “tengah jalan” karena kondisi kesehatan yang secara hukum memungkinkan dia tak bisa dilanjutkan peradilannya. Uniknya, tokoh lain di sekitar Soeharto tak tersentuh hukum. Semua bebas melenggang kangkung.
Padahal sedemikian banyak kebijakan Orde Baru yang salah. Di berbagai bidang. Ya, ekonomi, hukum, social, HAM, hingga kekerasan dan penghilangan nyawa serta lain sebagainya. Tetapi Soeharto diadili dan dipersalahkan justru setelah ia tak berkuasa, dan terus dipersalahkan setelah beliau meninggal dunia.
Memang yang “selalu menyalahkan” SBY hanya segelintir para pengamat, politikus, NGO tertentu. Belum tentu juga mewakili ratusan juta rakyat Indonesia. Buktinya, dalam Pilpres, SBY memenangkan pertarungan. Namun pengaruhnya ketika ditayangkan di televisi atau media cetak bisa merasuki banyak orang.