"Mereka bukan pemimpin yang ideal di mata rakyat, tapi hanya ideal di mata partainya sendiri. Kalau seperti itu terus pola rekrutmennya, jadikan saja mereka presiden partai," tegas Didied. (fas/jpnn)
JAKARTA - Dua pengamat politik, masing-masing Prof Ibramsyah dari Universitas Indonesia dan Teguh Santosa, MA dari UIN Jakarta menyatakan, kesalahan