PascaLebaran, Harga Cabai di Tingkat Petani Turun
"Oleh karena itu, revitalisasi kelembagaan pemasaran meliputi Sub Terminal Agribisnis, Pasar Tani dan Pasar Lelang menjadi penting. Selain itu, kegiatan pengolahan dapat digalakkan di tingkat petani untuk mengatasi melimpahnya pasokan, sehingga para petani mendapatkan nilai tambah," ujar Yasid.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Moh Ismail Wahab, menyebut pihaknya intensif memantau aktivitas pasokan cabai sejak awal puasa hingga masa setelah libur lebaran terutama ke Pasar Induk di Jakarta, Bekasi dan Tangerang.
"Hari ini, Lebaran H + 4, harga di petani berkisar Rp 4 - 6 ribu per kg, sedangkan Lebaran hari H + 3 kemarin, harga terpantau Rp 16 - 18 ribu per kg di petani dan Lebaran H - 2 harga di petani sekitar Rp 6 - 9 ribu per kg. Alhamdulillah harga masih tetap terjaga," kata Ismail.
Ismail mengakui memang kalau pada Lebaran hari H ada sedikit peningkatan harga di petani, karena buruh petiknya juga libur Lebaran, jadi pasokan belum normal.
"Kami juga pantau kondisi pertanaman di lapangan, masih banyak yang sedang masa panen di daerah sentra. Ini menunjukkan kalau petani sudah menyadari arti manajemen pola tanam yang kami rancang,” sambungnya.
Diakuinya pemerintah tidak hanya fokus pada momen lebaran saja, pasca lebaran pun dikawal ketat karena kebutuhan terus berlanjut.
"Biasanya kan banyak orang mengadakan acara syawalan yang identik dengan sajian masakan, walaupun tidak seperti kebutuhan pada saat Lebaran," ucapnya.
Bayu, salah satu pedagang sayur keliling asal Depok mengaku saat ini mudah mendapat aneka jenis cabai untuk dijual kembali.