Pasien Positif COVID-19 di Malang Raya Bertambah
"Di Singosari ada penambahan dua orang positif, satu lainnya di Pujon telah meninggal dunia," kata Aniswaty.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batu M Chori mengatakan bahwa satu tambahan pasien positif di Kota Batu tersebut, merupakan warga Kecamatan Bumiaji, dan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Chori menambahkan, pasien yang berusia 75 tahun tersebut pernah mendapatkan perawatan pada 17 April 2020, dengan penyakit penyerta gagal jantung kongestif, dan pneumonia berat.
Pasien tersebut sempat dipulangkan karena kondisinya telah membaik pada 21 April 2020. Namun, hasil swab pasien itu dinyatakan positif COVID-19, sehingga dilakukan evakuasi dan dirawat di Rumah Sakit Karsa Husada Kota Batu.
"Kondisi pasien memang sudah berumur, sehingga rentan terpapar virus ini," kata Chori.
Satgas Penanganan COVID-19 Kota Batu, telah melakukan tracing atau pelacakan kepada kontak erat pasien, terutama tiga anggota keluarga pasien. Hasil dari rapid test atau uji cepat, ketiganya menunjukkan hasil negatif.
Di wilayah Malang Raya, baru Kota Malang yang telah mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) melalui Gubernur Jawa Timur. Namun, permintaan Kota Malang itu ditolak, karena harus dilakukan bersamaan dengan Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Secara keseluruhan, di wilayah Malang Raya terdapat 43 kasus positif COVID-19. Dari total kasus tersebut, sebanyak 15 orang dinyatakan telah sembuh, yang terbagi dari Kota Malang delapan pasien sembuh, Kabupaten Malang enam pasien sembuh, dan Kota Batu satu pasien sembuh. (antara/jpnn)