Pasokan Air Bersih Masih Terganggu

GANGGUAN pasokan air bersih di kawasan ibu kota masih berlangsung. Hingga saat ini, gangguan masih ada sekitar 20-25 persen. Bahkan, gangguan terjadi di areal yang dekat Instalasi Pengolahan Air (IPA), Pejompongan, Jakarta Pusat. ”Air mengalir sampai jaaaauuuuhhhh.... soalnya ga ngalir2 aernya di rumah gw hiks..hikss...hikss... artinya sudah 6 hari kami mengalami kekeringan total,” ungkap seorang Facebooker, Lenny Tristia Tambun dalam status facebook-nya. Padahal, Lenny tinggal tak jauh dari IPA Pejompongan, yang merupakan pemasok terbesar air bersih PALYJA.

 

Lenny mengaku, selama krisis air keluarganya selalu meminta air dari tetangganya yang menggunakan air tanah. Krisis air tersebut akibat terganggunya pasokan air baku utama yaitu dari Kalimalang, setelah pintu air Buaran, di Jakarta Timur, jebol.

Pintu air tersebut berfungsi mengatur ketinggian air sungai. Jika bahan baku utama air bersih DKI yang berasal dari waduk Jatiluhur itu melimpah maka akan dibuang ke Kali Banjir Kanal Timur melalui pintu air Buaran. Tetapi gara-gara pintu airnya jebol, seluruh air kali terbuang, tidak ada yang tersisa untuk diolah menjadi air bersih.

Sementara operator pelayanan air bersih bagian barat DKI Jakarta meliputi wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, sebagian Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, PALYJA, kemarin menyampaikan perkembangan terakhir tentang perbaikan pasokan air bersihnya. Dikatakan, pasokan mulai pulih ke beberapa wilayah khususnya Jakarta Pusat. Namun demikian masih sekitar 20-25 persen pelanggan masih belum menerima air bersih.