Pasokan Air Bersih Masih Terganggu

Rabu, 07 September 2011 – 10:58 WIB

”Hingga Selasa pagi, (6/ 9) pasokan air baku dari Kanal Tarum Barat yang dikelola oleh Perum Jasa Tirta II (PJT II) masih berfluktuasi sekitar 3700 lps hingga 4000 lps dari normalnya sekitar 6000 lps,” ungkap Corporate Communications & Responsibilities Head PALYJA Meyritha Maryanie.

Sebagian daerah yang masih belum mendapatkan pasokan air bersih di antaranya, Kelurahan Taman Sari, Karang Anyar, Maphar, Kartini, Mangga Besar, Tanki, Mangga Dua Selatan, Pinangsia, Ancol, Roa Malaka, Pekojan, Penjaringan, Pejagalan, Pluit, Angke, Jembatan Lima, Jembatan Besi, Kalianyar, Duri Pulo, Duri Utara, Duri Selatan, Tanah Sereal, Krukut, Krendang, Keagungan, Tamboran dan Glodok.

Sementara itu, ratusan warga Rumah Susun Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, yang mengalami krisis air bersih kemarin menerima bantuan air bersih secara gratis dari Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jakarta Barat. ”Saya bersyukur tidak menyangka PMI tidak hanya bisa menyelamatkan nyawa orang karena setetes darah, tapi PMI juga bisa membantu warga yang dilanda krisis air,” kata Marto, salah satu penghuni Rusun Angke.

Air bersih itu diangkut menggunakan truk khusus milik PMI yang diambil dari salah satu jaringan pemasok air bersih milik PALYJA. Menurut Marto, bantuan PMI ini tepat karena warga beberapa hari ini mengalami kesulitan air bersih. ”Jangankan untuk mencari air bersih gerobak dorong, mau beli galon di toko-toko dan minimarket tidak ada stok atau tempat penjualan isi ulang masih tutup, karena pemiliknya masih mudik,” ujarnya.