Pasokan Avtur Dihentikan, Merpati Lumpuh
Minggu, 16 Oktober 2011 – 06:27 WIB
Tunggakan biaya bahan-bakar pesawat-pesawat Merpati tersebut dinilainya mengganggu kinerja keuangan Pertamina. Karena itu, Pertamina memberi peringatan dengan menghentikan sementara pasokan di sejumlah hub penerbangan Merpati. Penghentian akan tetap dilaksanakan hingga Merpati menunjukkan itikad baik untuk membayar utang. "Kalau ada itikad baik, pasti bisa melakukan pembayaran bertahap. Merpati kan masih punya pendapatan dan untung dari penjualan tiket," terang Harun.
Untuk memastikan Merpati tidak merugi terlalu besar sehingga mengganggu cash flow perseroan, Pertamina masih melayani pengisian bahan bakar di sejumlah bandara, diantaranya Bandara Selaparang (Lombok) dan Ngurah Rai (Bali). "Di bandara-bandara yang belum diembargo, kami melakukan fuel tankering ke pesawat agar bisa terbang ke daerah lain," ungkap juru bicara Merpati Sukandi.
Akibat penghentian sejumlah penerbangan, Merpati Nusantara Airlines dipastikan menanggung kerugian. Selain kehilangan pendapatan, Merpati juga harus mengembalikan tiket, memberikan akomodasi dan konsumsi pada awak dan penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket, serta membengkaknya biaya parkir pesawat. Meski demikian, nilainya belum bisa dihitung. Merpati saat ini melayani 63 rute penerbangan setiap hari, dengan menggunakan 14 armada pesawat. (wir)