Pastikan APBN Tepat Sasaran, Bupati Basri Siapkan Sarjana Pengawal Dana Desa
jpnn.com - NUNUKAN - Presiden Joko Widodo tak main-main dalam mengembangkan pembangunan daerah terluar dan perbatasan. Ini dibuktikan dengan mengalokasikan anggaran daerah dan dana desa dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) 2016 mencapai Rp 782, 2 triliun. Dana tersebut terdiri dari anggaran transfer daerah sebesar Rp 735,2 triliun dan dana desa mencapai Rp 47 triliun.
Selain memperbesar alokasi anggaran transfer daerah dan dana desa, Presiden Jokowi menyiapkan dana infrastruktur yang mencapai Rp313,5 triliun. Jumlah itu mewakili 8 persen dari total APBN 2016 senilai Rp 2.121,3 triliun.
Dana sejumlah itu akan digunakan untuk membangun jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara, termasuk bandara perintis untuk konektivitas.
Bupati Nunukan Drs H Basri MSi menyatakan sangat bangga dan menyambut baik program Nawacita sang presiden.
Menurutnya, jauh-jauh hari pihaknya telah mempersiapkan berbagai hal guna menyambut dan mengawal anggaran yang cukup fantastis tersebut.
"Itu sebenarnya yang selama ini kita harapkan, karena itu jauh-jauh hari saya sudah mempersiapkan berbagai hal untuk mengawal anggaran itu agar pelaksanaan pembangunan tepat dan cermat, sehingga betul-betul dinikmati masyarakat," ujar Basri.
Dalam mengawal anggaran tersebut, lanjut Basri, dirinya telah mempersiapkan sarjana pendamping desa yang akan ditugaskan dalam mengawal anggaran di masing-masing desa yang bakal diberikan tanggungjawab mengelola dana tersebut.
Para sarjana itu, imbuh dia, diharapkan dapat menjadi pengawas dalam pengunaan setiap yang anggaran yang akan dikelolah oleh desa, sehingga keinginan besar Presiden Jokowi dapat terwujud.